SEJARAH PESANTREN PERSIS 96 LEMPONG
Pesantren Persatuan Islam 96 Lempong atau lebih dikenal dengan
Pesantren Persis Lempong merupakan salah satu institusi yang bergerak di dunia
pendidikan dari mulai jenjang Taman Kanak-kanak, Madrasah Ibtidaiyyah, Madrasah
Tsanawiyyah, dan Madrasah Aliyah.Pesantren Persis 96 Lempong terletak di
Jl.Warung Peuteuy No.137 Desa.Sukaraja Kec.Banyuresmi Kab.Garut Telp.(0262)
2247292.Kode pos. 4415.
Pada dekade tujuh puluh sampai
delapan puluh jumlah santri Pesantren Persis 76 Rancabogo yang berasal dari
wilayah Warung Peuteuy dan sekitarnya cukup banyak bahkan tidak sedikit santri
yang berprestasi, namun ditahun-tahun kedua banyak para santri yang putus
sekolah akibat faktor ekonomi para orang tua santri yang terbilang lemah.
Pada tahun 1988, Al Ustadz Drs. Dede Shodikin yang saat itu adalah
staf pengajar Pesantren Persis 76 Rancabogo yang berasal dari wilayah Warung
Peuteuy berdialog dengan mudir `am yaitu al ustadz Syihab beserta istri
beliau Ibu Aminah.. Dialog tersebut membicarakan tentang perlu hadirnya sebuah
Pesantren Persis di wilayah Warung Peuteuy khususnya dan Banyuresmi pada
umumnya.
Pada tahun 1989 setelah berembuk
bersama tokoh masyarakat di warung peuteuy seperti Bapak H. Uye, Ustadz
Rohmadin dan Ustadz Saepudin, akhirnya Ustadz Dede shodikin bersepakat untuk
mendirikan sebuah Pesantren Persis tingkat Tsanawiyyah. Pada awal-awal
pembelajaran sebelum dibangunnya gedung Tsanawiyah santri
belajar di gedung At-Taqwa Lempong. Dan Pada tahun 1991 barulah dibangun
sebuah gedung empat lokal yang letaknya tidak jauh dari madrasah diniyyah
At-Taqwa.
Gedung ini didirikan dari hasil swadaya masyarakat dan sumbangan
para donatur..Dalam masa perintisan banyak polemik dan permasalahan yang
sempatmenjadi hambatan, seperti kurangnya fasilitas kelas, tidak mencukupinya
biaya operasional dan lain-lain.Namun dengan ketelatenan para tokoh persis dan
para asatidz akhirnya semua masalah tersebut sedikit demi sedikit bisa
teratasi.
Pada tahun 1994, telah di buka
tingkat mu`allimin Persis 96 Lempong sebagai bentuk usaha untuk
menghadirkan tingkatan-tingkatan pendidikan yang memadai. Kepemimpinan
pesantren yang mendapat nomor urut 96 dari PP Persis ini pada tahun 1989 sampai
tahun 1999 dipimpin oleh Ustadz Saepudin, tahun 1999/2000 dipimpin oleh ustadz
Drs. Dede Shodikin dan kemudian kepemimpinan pesantren diganti oleh Ust. Anwarudin
dari tahun 2000 sampai tahun 2015.
Komentar
Posting Komentar